Anak Panti UNJUK GIGI Tampilkan Kreasi Seni

Sebanyak 14 panti asuhan yang tergabung dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kabupaten Wonosobo menunjukkan kebolehannya dalam ajang  kreasi seni dan memamerkan karya-karya yang sudah dibuatnya di gedung Sasana Krida Don Bosco Kabupaten Wonosobo.
Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kabupaten Wonosobo, Saliman, SE mengatakan, ingin membuktikaan anak-anak panti memiliki potensi kreasi seni dan hasil karya yang sudah dibuatnya. Karena, melalui penampilan kreasi inilah pemerintah akan memperhatikan secara penuh keberadaan panti. “Anak panti juga memiliki hak untuk menampilkan kreasi. Walaupun mereka anak-anak panti, tetapi memiliki segudang prestasi,” tuturnya disela-sela acara.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah, agar panti asuhan yang ada di Kabupaten Wonosobo diperhatikan secara utuh. Sebab, selama ini masih banyak panti asuhan yang sarana-prasarananya masih kurang masksimal. “Perlu juga diperhatikan kebutuhan jatah hidup mereka, serta kebutuhan sarana-prasarana yang masih kurang. Sebab, anak-anak panti memiliki segudang potensi yang bisa dikembangkan,” katanya.
Menurut Saliman, ajang kreasi anak panti ini merupakan gebrakan yang pertama kali digelar. Rencananya, akan dilakukan setiap tahunnya. Melihat antusias panti yang cukup tinggi untuk secara rutin menggelar ajar kreasi setiap tahunnya. “Secara swadaya panti asuha melakukan ajang kreasi ini. Kami melakukan iuran supaya kegiatan bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Disebutkan, ajang kreasi anak panti ini diikuti langsung oleh Panti Asuhan (PA) Karya Bhakti, PA Aisiyah Kepil, PA Hibyatus Syibyan Wadaslintang, PA Al Manan Kebrengan, (PA) Dena Upakara, (PA) Darul Hadlonah, (PA) Muhamadiyah Wonosobo, (PA) Peduli Pendidikan, (PA) Hj Maryam Kalibeber, (PA) Yanafi Zahra Kepil dan (PA) Kaliwuluh Kepil. “Semua panti menampilkan ajang kreasi sesuai dengan potensi yang mereka miliki,”tuturnya.
Kepala Bagian Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo, Eko Suryantoro, S.Sos., M.Si menyambut baik gebrakan yang dicanangkan oleh LKSA. Sebab, ada kekompakan yang terjalin antara satu panti asuhan dengan panti yang lain di Kabupaten Wonosobo. “Kami ucapkan terima kasih kepada pantia, ide ajang kreasi anak panti bisa ditindak lanjuti dengan mengadakan kegiatan yang sama pada setiap tahun. Kegiatan seperti inilah yang kami inginkan karena untuk membersamai bapak ibu semua sehingga acara tali silaturahmi tetap terjalin, Ada imbal balik, bermitra dengan njenengan semua, salah satunya kami membersami kalian semua,” kata Eko Suryantoro, S.Sos., M.Si menutup prakatanya di mimbar.
Pihaknya juga akan berupaya membantu kebutuhan yang diinginkan oleh panti asuhan. Tetapi, panti asuhan juga harus memiliki komitmen untuk membenahi panti asuhan. “Dengan terbentuknya komunitas, saya titip dibantu untuk melakukan pembenahan, kalau masih perlu dibenahi maka kita benahi. Jangan sampai ada panti asuhan abal-abal.” pintanya. (tawon/red.kang.Emil)

No comments:

Post a Comment