Jelang Ujian Nasional 160 Pelajar Dicek Urine

 Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2016, Polres Wonosobo bekerjasama dengan Kantor Kesbanglinmas Wonosobo dan Puskesmas Sukoharjo melaksanakan kegiatan Operasi Penyalahgunaan Narkoba di SMK Negeri 1 pada hari Rabu (20/1) kemarin. 

Kegiatan yang dihadiri oleh Kasatresnarkoba Polres Wonosobo AKP Deny Wibowo. SAH, S.T, Kasi Ideologi dan Politik Kesbanglinmas Eko Riyanto, S.H, Kasi Ketahanan, Sosial dan Budaya Kesbanglinmas Giyono SE serta Perwakilan dari Puskesmas Sukoharjo tersebut, memeriksa 160 Siswa kelas XII. 

Sebelum dicek urinenya, para siswa terlebih dahulu diberi penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba oleh Kasatresnarkoba. "Sekarang ini penyalahgunaan narkoba semakin lama semakin membahayakan. Bahaya itu mengancam seluruh lapisan masyarakat. Dan yang paling mengejutkan adalah sebagian besar penyalahguna narkoba adalah usia produktif yang berprofesi sebagai pelajar ataupun mahasiswa. " kata Kasatresnarkoba.

Untuk itu perlu kesadaran bersama untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Sebenarnya Narkoba itu apabila digunakan sesuai peruntukkannya, sangat berguna. terutama dalam bidang medis. Namun saat disalahgunakan, bahayanya menjadi sangat besar. " lanjut AKP Deny. "Untuk itu, mari bersama kita nyatakan tolak dan perang melawan penyalahgunaan narkoba." himbaunya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 1 Sukoharjo menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan semacam itu. "Ini adalah salah satu wujud  cinta kepada generasi muda agar tidak terjerat dalam perangkap jahat narkoba. "ungkapnya.

Hal senada diungkapkan pula oleh Kasi Ideologi dan Politik Kesbanglinmas. "target kami adalah menekan jumlah penyalahguna narkoba seminimal mungkin. Untuk itu, kami dengan berkoordinasi dengan Polres Wonosobo akan terus melaksanakan kegiatan semacam ini di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo." katanya.

Dari hasil pemeriksanaan tersebut, tidak ditemukan adanya siswa yang terindikasi menggunakan narkotika. "Kami bersyukur hari ini tidak kami temukan siswa yang menggunakan narkoba. Semoga hal ini juga ditemukan di sekolah - sekolah lainnya sehingga kami dapat memastikan bahwa siswa setingkat SLTA terbebas dari penyalahgunaan narkoba." kata Kasi Ketahanan, Sosial dan Budaya Kesbanglinmas Wonosobo, Giyono, S.E.(tawon/red.trbn)