Bayi Yang Gegerkan Desa Pagude Pagerkukuh di Pagi Hari


Wonosobo kini, ketika kemiskinan merajalela rasa malu dan belas kasihan semakin jauh. Pagi ini, (4/3/2016) warga Pagude, desa Pager kukuh dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki yang masih lengkap tali pusarnya tanpa sehelai benangpun, beralas rumput kering disamping saluran irigasi dusun Pagude(+ 05:30).
Sudarmo(40thn) yang pagi itu hendak mengecek saluran air untuk kolam ikannya terkejut, dia mendengar suara mirip kucing dan setelah didekati ternyata mendapati bayi yang masih lengkap dengan tali pusar tergeletak di sebelah irigasi tersebut, karena merasa kasihan diambil dan dibawanya pulang  untuk diberi selimut agar hangat selanjutnya penemuan tersebut dilaporkannya kepada  ketua Rt 04 Rw 5 tempat tinggalnya.
“Waktu itu, kata suami saya, dirinya seperti mendengar suara kucing. Setelah didekati tenyata ada bayi yang lengkap dengan tali pusarnya sedang menangis kedinginan karena tidak tertutup selimut dan tanpa alas. Hanya diletakkan begitu saja diatas gundukan rumput kering disamping saluran air.” ungkap Watiyah, Istri Sudarno. “Oleh suami saya, bayi itu langsung dibopong dan dibawa pulang. Di rumah, langsung saya beri selimut sementara suami saya lapor ke ketua RT. Sekarang suami saya dengan Pak RT masih mengantar ke RSU Wonosobo “lanjutnya,
Menurut Sudarno setelah ia melaporkan penemuan tersebut oleh ketua RT dilanjutkan ke polsek wonosobo. Sementara bayi malang dibawa ke RSUD untuk menjalani pemeriksaan kesehatan karena di kwatikan kondisinya semakin buruk.

Sesampai di UGD RSUD Sejtonegoro bayi malang itu langsung di periksa kondisi kesehatannya.“Mungkin tadi sempat kedinginan. Namun sekarang sudah dalam keadaan normal. Bayi dengan berat 1,9 Kg dengan panjang 46 cm ini dimungkinkan lahir sekitar 1-2 jam sebelum ditemukan. Selain itu persalinannya juga sudah cukup umur (lebih dari 36 minggu)” kata dr. Handoko.
Sementara itu Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum. melalui Kasubbaghumas AKP Agus Priyono, S.H. mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan berkaitan dengan hal tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari beberapa orang saksi. Untuk kemungkinan pelaku belum dapat kita pastikan karena lokasi tersebut dekat dengan jalur penghubung antar kampung yang mudah dijangkau.” kata Kasubbaghumas. “Kami menghimbau kepada warga wonosobo yang mengetahui informasi tentang hal tersebut agar melaporkan ke Polres Wonosobo. Bisa lewat telepon di nomor (0286) 323299 atau datang langsung ke kantor polisi terdekat” tandasnya.(red.tawon.anj.tribrata.wsb)



No comments:

Post a Comment