Banyak orang tua yang merasa bangga dengan kemampuan
anak yang berkembang sangat cepat dijaman ini, kemajuan teknologi yang sangat
cepat seakan hanya didominasi generasi muda saja. Generasi tua hanya sebatas
fasilitator serta penonton cepatnya arus teknologi dan telekomunikasi, hal ini
yang kemudian membuat mereka kuwalahan untuk mengontrol kegiatan anak-anaknya
dalam menggunakan teknologi.
Smart phone atau sebut saja gadget, hampir semua orang
memilikinya entah sesuai kebutuhan, gaya hidup atau hanya sebagai simbol kelas
dalam tatanan masyarakatnya. Dan ini merubah tatanan sosial dalam kehidupan
masyarakat.
Jalanan dikampung mulai sepi, sudah tak banyak lagi
anak-anak yang bermain lompa tali atau sekedar bermain petak umpet. Mereka lebih
suka bermain game online atau sekedar memuat status di “sosmed” dengan gadget yang
mereka miliki.
Lalu siapa yang salah? Siapa yang harus bertanggung
jawab?
Red.tawon
No comments:
Post a Comment